Tambur Dan Trombon Merupakan Alat Pengiring Tarian Ondel Ondel Yang Merupakan Bagian Dari Alat Musik, Profil Seni Budaya Betawi

Bagian wajah berupa topeng atau kedok dengan rambut kepala dibuat dari ijukwajah ondel ondel laki laki biasanya dicat dengan warna merah sedangkan yang perempuan warna putih.

Cornamusa scozzese. Selain seni tari ragam budaya yang ada di betawi juga menghasilkan beragam alat musik tradisional mulai dari alat musik gesek alat musik pukul alat musik tiup dan alat musik petik. Selain ondel ondel kelompok kamal menyediakan kesenian lain seperti pencak silat gambang kromongn dan tanjidor. Ada beberapa cara memainkan alat musik ritmis diantaranya yaitu dipukul dengan tangan atau alat dikocok dan digesek.

Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa alat musik ritmis berfungsi sebagai alat musik pengiring lagu. Dari penjelasan mengenai kebudayaan betawi alat musik ini terus mengalami. Selain alat musik ningnong tehyan juga merupakan alat musik tradisional yang berasal dari betawi atau jakarta yang dimainkan dengan cara digesek pada bagian bawahnya.

Alat musik ini menghasilkan nada dan bunyi tinggi yang tinggi dan merupakan salah satu ciri khas dalam orkes tanjidor. Wajah odel odel itu terbuat dari bahan fiber. Jenis musik ini muncul pada abad ke 18 yang ketika itu dimainkan untuk mengiringi perhelatan atau mengarak pengantin.

Alat musik betawi seringkali digunakan pada acara acara tertentu seperti pertunjukan kesenian tradisional acara adat hingga pengiring pertunjukan cerita rakyat si pitung yang cukup terkenal di kalangan masyarakat luas. Pada musik tanjidor alat musik yang paling banyak dimainkan adalah alat musik tiup seperti klarinet piston trombone serta terompet. Talempong adalah alat musik perkusi yang terbuat dari logam perunggu atau besi berbentuk bundar terdapat di daerah kuantan dan riautalempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.

Alat musik tersebut biasanya digunakan oleh masyarakat betawi sebagai pengiring berbagai pertunjukan maupun acara adat seperti pernikahan syukuran hingga penyambutan tamu. Alat musik ritmis ini terdiri dari sepasang kepingan kayu keras berbentuk cekung atau gading gajah. Tehyan merupakan hasil dari akulutrasi budaya antara betawi dan tiongkok bada abad ke 18.

Mulai dari alat musik tiup gesek pukul dan tiup memiliki fungsi atau peranan masing masing. Kebanyakan orang mengenali alat musik ini dari bentuknya yang hampir mirip dengan rangka manusia pada badan bagian hingga pinggul. Cara memainkan alat musik ritmis ini yaitu dengan cara menepuk nepuk tangan kiri yang diletakkan kastanyet dengan menggunakan tangan kanan.

Selain itu alat musik ritmis juga mempunyai fungsi sebagai pengatur tempo atau irama lagu. Ondel ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 25 meter dengan garis tengah 80 cm dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. Tehyan merupakan alat musik gesek yang terbuat dari kayu jati dan tempurung kelapa sebagai tabung resonansi yang dilengkapi senar atau dawai.